Pengenalan Electronic Commerce 1
PENGENALAN E-COMMERCE
1.1 PENDAHULUAN
Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk
Electronic Commerce.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
Sebagai contoh : amazon.com dan cdnow.com. Sedangkan jenis perusahaan lainnya
menggunakan e-commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada.
Contoh jenis perusahaan ini adalah Barnes dan Noble. Selain menjual buku-buku di
tokonya ke negara lain, Barnes dan Noble mengoperasikan website-nya dimana
konsumen dapat mencari buku-buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan
kemudian mereka dapat memesannya melalui website tersebut.
Pengenalan Electronic Commerce 2
Banyak perusahaan telah berpindah ke e-commerce dengan berbagai alasan.
Dengan menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produk-produknya,
perusahaan tersebut dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan
menggunakan teknologi baru ini, banyak perusahaan dapat memajukan penjualan
produk-produknya. Sebagai contoh : perusahaan komputer Compaq mulai menjual
komputer pribadi secara online pada musim gugur tahun lalu (1999), dan
menggunakan search engine Alta Vista, yang ditampilkan sebanyak 40 juta kali per
hari untuk mengajak pelanggan ke alamat compaq.com dan shopping.com, dimana
komputer pribadi tersebut dijual. Sebagai hasilnya, penjualan komputer pribadi
Compaq sangat tinggi yaitu hampir tiga kali lebih banyak dari yang diharapkan.
1.2 KELEBIHAN ELECTRONIC COMMERCE
Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan
menggunakan e-commerce dapat digambarkan pada gambar 1.1 dan gambar 1.2
Gambar 1.1 Proses Bisnis Manual
PEMBELI
1. Entry dokumen
3. FAX dokumen
4. Kirim dokumen
asli lewat kurir
2. Cetak dokumen 1. Terima dokumen
via FAX
PENJUAL
2. Entry ulang
dokumen ke
aplikasi penjual
3. Terima
Dokumen asli
PSTN
PROSES MANUAL
Pengenalan Electronic Commerce 3
Gambar 1.2 Proses Bisnis dengan E-Commerce
Dari gambar di atas, jelas terlihat perbedaan mendasar antara proses manual dan
dengan e-commerce, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada
penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir.
Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan
proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang
memungkinkan terjadinya human error.
Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :
- OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses
manual.(“enerprise resource planning” concept)
- INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses. (“just in time” concept)
- PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa
yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)
- INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan
meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)
- TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang
melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.
(“electronic payment” concept)
1.3 KEUNTUNGAN E-COMMERCE
Keuntungan e-commerce bagi bisnis :
Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online, perusahaan-perusahaan dapat
menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis
mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. Pelaku bisnis dapat
mengumpulkan informasi mengenai para pelanggannya melalui penggunaan
cookies. Cookies merupakan file kecil yang terdapat di dalam hard disk pemakai
PROSES DENGAN E-COMMERCE
PEMBELI PENJUAL
E-COMMERCE GATEWAY
PO
INVOICE
SN
Pengenalan Electronic Commerce 4
pada saat pemakai tersebut memasuki sebuah website. Cookies membantu operator
website tadi untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan membeli yang
dilakukan oleh sekelompok orang. Informasi ini tidak terhingga nilainya bagi bisnis
karena informasi tadi menjadikan pelaku bisnis membuat target periklanannya lebih
baik dengan informasi yang lebih baik mengenai demografis.
Keuntungan lainnya bahwa e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya
tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi
biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan
pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Hal
ini membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu jenis
bisnis yang mengambil keuntungan dari e-commerce adalah perbankan.
Keuntungan e-commerce bagi konsumen :
Seperti halnya bisnis yang berkeinginan merangkul e-commerce sebagai suatu cara
yang sah untuk melakukan kegiatan bisnis, konsumen juga berkeinginan mengambil
keuntungan dari seluruh kemungkinan yang ditawarkan oleh e-commerce.
Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online
dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan komputer
pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir semua
barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan
rumahnya; yang dilakukan hanya mengklik sebuah produk yang ingin dibelinya,
memasukkan informasi kartu kreditnya, kemudian menunggu produk itu tiba melalui
pos.
Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah.
Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server
mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja.
Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya ke pelanggan
melalui pos, khususnya yang menjual software komputer. Sebagai contoh :
beyon.com mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang
dibelinya langsung ke komputer mereka. Produk-produk lain seperti video dan musik
akan tersedia dengan cara seperti ini pada saat mendatang, sejalan dengan
meningkatnya bandwidth dari waktu ke waktu dan waktu download yang meningkat.
Keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh e-commerce ke konsumen adalah
pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti etrade.
com membebankan biaya hanya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham
tradisional.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
- Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
- Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Pengenalan Electronic Commerce 5
1.4 PELUANG E-COMMERCE
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan e-commerce, akan
mendatangkan peluang yang luas terutama munculnya proses bisnis baru dan
jasa/produk baru dengan diperolehnya pasar baru bagi perusahaan/organisasi yang
menggunakan e-commerce. Gambar 1.3 di bawah ini menunjukkan bagaimana ecommerce
akan menciptakan peluang baru tersebut.
Gambar 1.3. Peluang E-Commerce
Pada gambar 1.3 dijelaskan bahwa terjadi hubungan timbal balik antara pasar baru
yang diperoleh dengan pemanfaatan e-commerce,demikian juga hubungan timbal
balik antara perusahaan dengan pemasok, konsumen dan partner kerjanya.
Hubungan perusahaan dengan pemasok dan partner kerjanya akan memunculkan
peluang terciptanya proses bisnis baru, sedangkan hubungan perusahaan dengan
konsumen dan partner kerjanya akan memunculkan peluang terciptanya
jasa&produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan.
1.5 DEFINISI ELECTRONIC COMMERCE
Apa sebenarnya arti E-commerce (electronnic commerce atau EC) ? E-commerce
merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakangan ini, suatu contoh
kata yang sering didengungkan, kata yang berhubungan dengan internet dimana
tidak seorangpun mengetahui dengan pasti definisi tersebut. Berikut ini akan
dipaparkan mengenai pengertian e-commerce yang terdapat pada website atau
menurut para ahli yang dituangkan dalam website tersebut.
Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan
dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya
World wide web.
SUPPLIERS CUSTOMERS
PARTNERS
NEW MARKETS
NEW BUSINESS
PROCESSES
NEW PRODUCTS
& SERVICES
ENTERPRISE
Pengenalan Electronic Commerce 6
Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan
suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights
Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh
bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk
organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data
dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).
Pada website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa
sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website
tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di
internet pada saat yang bersamaan.
Pada website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce
adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku
yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service,
produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang,
periklanan, dll.
Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce
berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya
dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan
kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang
lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan
yang berpotensi.
Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan
untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb.
Menurutnya untuk menjual produk dan / atau jasa di internet, sebuah perusahaan
membutuhkan :
• Komputer – bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server
dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure
Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benarbenar
stabil.
• Merchant account – yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan
dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk
pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang
mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan
transaksi online secara real-time.
• Website – sebuah website e-commerce.
1.6 RUANG LINGKUP E-COMMERCE
Berdasarkan ruang lingkupnya, merupakan bagian dari Electronic Business seperti
digambarkan pada gambar 1.4 berikut :
Pengenalan Electronic Commerce 7
Gambar 1.4 Ruang Lingkup E-Commerce
ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara
elektronik dalam arti luas.
ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan
secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :
- Perdagangan via Internet (Internet Commerce)
- Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)
- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
(Electronic Data Interchange/EDI).
1.7 KERANGKA DASAR E-COMMERCE
Aplikasi e-commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi yang sudah ada,
yaitu kombinasi antara komputer, jaringan komunikasi, dan software komunikasi
sehingga menjadi Information Superhighway. Gambar 1.5 menunjukkan berbagai
aplikasi e-commerce yang tidak akan berjalan tanpa hal-hal yang terdapat dalam
infrastruktur berikut :
- Jasa bisnis umum, sebagai jasa untuk proses pembelian & penjualan.
- Distribusi pesan dan informasi, sebagai sarana pengiriman dan pengambilan
informasi.
- Isi Multimedia dan Publikasi Jaringan, untuk pembuatan produk dan sarana
mengkomunikasikannya.
- Information Superhighway, sebagai landasan utama untuk penyediaan sistem
highway (jalan utama) dimana seluruh aktivitas e-commerce akan menggunakan
jalan utama tersebut.
ELECTRONIC BUSINESS
ELECTRONIC COMMERCE
INTERNET COMMERCE
WEB-COMMERCE
E D I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar