Rabu, 01 Mei 2013

Baterai Mikro, Terisi penuh kurang dari 1 detik



Bayangkan jika Anda bisa mengisi daya baterai ponsel kurang dari satu detik. Hal itu mungkin terjadi dengan teknologi baterai mikro. Sebuah baterai super berukuran kecil yang dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Illinois, Amerika Serikat.
Dengan penggunaan elektrode-3D, tim peneliti berhasil menciptakan baterai mikro yang miliki ukuran lebih kecil atau bisa sama dengan ukuran baterai umumnya namun dengan kekuatan yang lebih besar. Ilmuwan menklaim baterai mikro 1.000 kali lebih kuat dibandingkan lithium.
Dalam sebuah jurnal ilmiah Nature Communications yang diterbitkan, teknologi ini masih rentan akan isu keamanan. Penelitian ini juga membantu membuka jalan teknologi micro baterai untuk diterapkan ke baterai smartphone yang sering dirudung masalah.
 William King, pemimpin tim peneliti mengatakan jika teknologi ini akan mengubah pola fikir manusia soal baterai. Sebuah baterai yang memberikan daya dan energi yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya.
Dengan mengutak-atik strukturnya, baterai mikro menawarkan daya dan energi. Para ilmuwan mensinergikan keduanya sehingga terjadi kompromi yang lebih baik antara daya dengan skala energi.
Laiknya baterai pada umumnya, baterai mikro miliki dua kompunen utama, sisi minus atau anoda dan sisi positif atau katoda. Namun katoda baru jenis baru telah dikembangkan yang dirancang agar mampu terisi daya dengan cepat.
Para ilmuwan Universitas Illinois Paul Braun, William King, serta James Pikul telah berhasil mengembangkan anoda yang cocok. Mereka juga mampu mengintegrasikan dua komponen ke skala mikro guna menghasilkan kinierja baterai yang lebih baik.
Secara teoritis, baterai mikro bisa terisi 1.000 kali lebih cepat dari baterai pesaing di pasaran. Bahkan mampu terisi daya penuh kurang dari satu detik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar