FBI
menyatakan telah menangkap tersangka terkait beberapa surat yang
ditujukan kepada Presiden AS Barack Obama dan seorang senator AS, yang
isinya mengandung racun risin.
Pria yang ditangkap itu diketahui bernama Paul Kevin Curtis, 45 tahun, asal Mississippi, AS.
Temuan awal FBI menyebutkan, tidak ada indikasi kaitan kasus surat beracun ini dengan serangan bom mematikan di Boston, AS.
Surat tersebut ditemukan di sebuah fasilitas penanganan surat dengan tujuan Gedung Capitol Amerika.
Surat-surat tersebut dikirim pada 8 April lalu dengan cap pos kota Memphis, Tennessee.
Sebelumnya,
sejumlah pejabat menyatakan, surat itu terbukti positif mengandung
racun risin, yang dapat mematikan orang dewasa, ketika dihirup, tertelan
atau disuntikkan.
Senyawa ini merupakan limbah yang dihasilkan dalam pembuatan minyak jarak.
Surat-surat tersebut dikirim pada 8 April lalu dengan cap pos kota Memphis, Tennessee.
Temuan
kasus ini mengingatkan kembali terhadap aksi teror 11 September 2001,
ketika surat berisi anthraks bermunculan di kantor-kantor pos,
kantor-kantor berita dan kantor-kantor Kongres Amerika.
Saat itu, lima orang tewas dan beberapa lainnya jatuh sakit.
FBI
ketika itu menyatakan serangan tersebut dilakukan seorang ilmuwan
pemerintah yang kemudian melakukan aksi bunuh diri pada 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar